Lama sekali meninggalkan kegiatan menulis di blog,hampir 3 bulan sejak awal agustus kemarin. ketika harus memulai menulis lagi di blog ini rasanya seperti memulai dari awal lagi.
Sebenarnya kalau berbicara tentang keajegan (konsistensi) menulis di blog bisa di bilang aku tidak punya,angin-anginan aja,kebanyakan malah menulis di buku tulis,di dinding wall social network dan paling sering menulis di lembaran-lembaran kertas bekas yang aku temui di sekitarku, sedikit mengecewakan Pram (Pramudya Anantha Toer) beliau bilang "menulis adalah bekerja untuk keabadian",tidak begitu denganku karena beberapa tulisan di lembaran kertas itu aku biarkan tertinggal atau kadang aku lipat dan terselip di kantong alhasil terendam di bak cucian...
Menurutku menulis adalah sebuah rekreasi dan bisa dibilang sekedar hobby, dan tulisan ini memang sekedar dan alakadar.
Perbedaan menulis di blog kali ini adalah tempat produksi, kalau tulisan yang terdahulu di tulis di kota Jember kali ini proses rekreasi ini di Bondowoso kota tempatku hidup dan tumbuh bersama Almarhum Akung ( kakek) dan Uti (nenek),tempatku sekolah dari SD sampai dengan SMA.
Kembali hijrah dan berdomisili lagi di Bondowoso adalah sesuatu yang berat, karena meninggalakan banyak kawan yang telah membuat mereka terindividuasi di dalm diriku dan menjadikan mereka saudara, ya meninggalkan mereka memang sangat berat.
Jember telah membuatku memahami banyak hal, tempat dimana aku menemukan kehidupan yang luar biasa,penuh rona dan warna,tempat membuat dosa dan menginsafinya,tempatku belajar mengalahkan diri dan yang terindah adalah tempatku dianggap menjadi kawan dan saudara..
Di jember mungkin banyak sekali memiliki kenalan tapi secara kuantitas tidak banyak memiliki kawan dengan kualitas persaudaraan yang hebat, ada beberapa orang hebat di sekitarku,dan ada beberapa tempat yang menyediakan tempat dan hati mereka untukku ketika di jember.
Yang pertama adalah UKM SWAPENKA Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam di Fakultas Sastra Unej,tempat ini beserta orang-orang didalamnya adalah hal yang hebat yang membantuku tumbuh dan menyadari banyak hal tentang kehidupan serta membuatku berhasil melawan banyak rasa takut dan yang pasti membuatku lebih peka terhadap lingkungan.
Berikutnya adalah Gerimis, ada beberapa orang di dalamnya yang membuatku merasa menjadi saudara bagi mereka,mereka adalah orang-orang hebat dengan idealisme yang tinggi, mereka adalah kawan-kawan yang nakal,naif,lugu dan sedikit pemberang dan yang pasti mereka adalah pemberontak terhadap ketertindasan.hehehe (miss u guy's)
Panaongan adalah rumah untuk siapapun yang membutuhkan tempat bernaung,di situlah beberapa waktu sebelum hijrah ini aku tinggal, tempatnya sempit dan ada beberapa orang saja,yang menempatinya,,tapi orang-orang inilah tempat tinggal di mana tempat yang sempit ini menjadi indah dan hangat karena keluasan hati mereka. ada Mas Bro dan kekasihnya si Api Kecil Zuhanna Prit, ada Iip seorang pria dengan bakat musik yang luar biasa, ada lagi seorang yang luar biasa Opek pria yang besar di jalanan ini, adalah seorang yang selalu membuat suasana dan dapat menyemarakkan panaongan dengan ulahnya atau ide-ide gilanya,dan beberapa lagi ada yang tak tinggal tapi berhasil membuat indah tempat ini adalah Didin sang Enterpreneure yang membuat banyak orang terinspirasi, ada lagi Indra lelaki muda usia belasan dan baru SMP kelas tiga ini adalah lelaki pendiam dengan banyak sekali potensi terpendam. Untuk beberapa saat panaongan kadang ramai oleh kawan-kawan dari Pencinta alam seantero Jember bahkan luar kota, ada kawan-kawan Bmx,para musisi hingga sufi yang terdampar, Tempat sempit ini memang didiami oleh orang-orang dengan hati yang luas.
Garasi records tempat pertapaan Mas Mungki seorang yang sakti mandraguna dalam bidang musik, tempat ini adalah tempatku belajar banyak tentang hidup dan menerima, dan belajar bagaimana diterima menjadi seorang saudara, Mas Mungki dan istrinya sedang menantikan kelahiran anaknya yang pertama dan yang pasti kalau dilihat secara genetis anaknya bakal menjadi seorang yang genius di bidang musik,karena ayah ibunya adalah musisi hebat.
Meninggalkan mereka semua rasanya sangat berat,tapi ini hanya masalah perpindahan tempat saja, hati dan cinta adalah lintas tempat dan waktu....aku akan merindukanmu para saudaraku
Permisi Masbro, saya mau tanya. Apakah anda kenal Mas Kernet??
BalasHapusOh, dia saudara saya.
Dan sekarang saya (berdua dengan prit) sedang gencar2nya mempacok pacokkan dia dengan seseorang. Sayang, tidak berhasil.
maaf tidak turut menyukseskan harapan...tapi saya tahu mengapa ada harapan itu karena mas bro dan prit menyayangiku..hehehehe,,
BalasHapusWah hijrah ni ceritanya,,trus kapan mau balik ke Jember trus KOPDAR di Panaongan hhehe
BalasHapusiya mas....ke jember sekarang hanya sekedar berkunjung ke tempat saudara..hehehehe..
BalasHapusjadi,,klo bulan depan saya ke jember,, ga ada lagi mas nenet di Panaongan??
BalasHapusT.T