Langsung ke konten utama

Batas Rasa

kadang kala juga rapuh
menguatkan yang satu mengabaikan yang lain
merawat yang terlihat,
menghadapi yang datang,
tapi melupakan yang tersimpan

luasnya ruang hingga kita hanya menyapa yang tampak
oh siapa yang merawat yang tak terlihat
siapa yang membelai yang tak tersentuh
ternyata apa yang ada hanyalah apa yang kita lihat dan kita rasa
memang tak akan seluas samudra 
namun semoga batas panjang lengan kita tidak hanya untuk sebuah pelukan

Arjasa, 30 Maret 2011

Komentar

  1. Suka banget. Keren.
    Saya tadi dari main ke blog Mas Bro, eh Mas Bro lagi bikin postingan tentang Mas Kernet eh Mas Nanda :D
    Salam kenal ya :)

    BalasHapus
  2. salam kenal, saya juga tadi dari blognya masbro

    BalasHapus
  3. *ngikutin dua komen di atas.. tadi dai tempatnya mas aim, jadi ikut mampir deh..*
    cuman mau nanya : kernet dari mana ke mana?
    hehehehehhee...

    kalimat terakhirnya : namun semoga batas lengan kita tidak hanya untuk sebuah pelukan,
    entah kenapa. makna nya buat aku.... dalem. padahal pelukan saja sudah bermakna luas buat aku. apalagi yang lebih luas dari pelukan

    *komen apppa sih si ais?*

    BalasHapus
  4. Iya ya.. apalagi yang lebih luas dari pelukan? (ikut komentar di atas)

    BalasHapus
  5. yah saya nyasar kesini setelah nanya2 di masbro..hehe

    suka sama kata2 mas kernet eh mas nanda yah :)
    salam kenal mas ;)

    BalasHapus
  6. mbak sya : salam kenal...
    mas joe : salam kenal ...
    mbak ais : bukan hanya pelukan,,tapi pelukan-pelukan dan lebih banyak pelukan lagi ...
    mas bro :wah saya jadi banyak kenal teman2 baru..thanx
    mbak melly: nanti saya juga akan nyasar ke blognya mbak melly dech...

    BalasHapus
  7. kala? senja dan kadang ...
    maka yang ada bisa jadi apa yang tersembunyi ^_^

    BalasHapus
  8. Lhoh, kalo nanda yang ini sih, aku dah kenal.. :)
    apa kabar Bro, lama gak nongol lho, hehhee,,,

    sip,puisinya keren, bahwa jangan kita hanya memperhatikan diri sendiri, gunakanlah kemampuan dan kekuatan untuk membantu sesama juga, right?? :)

    BalasHapus
  9. bang ASWI: hihiii...menarik juga
    advertya : wah trimaksih...trims kunjungannya

    BalasHapus
  10. Bener apa yag dituliskan masBro ini :Kata katanya sederhana tapi ada makna yang tersirat dan tersurat...salam Persohiblogan and salam kenal

    BalasHapus
  11. wah mas bro lagi ya........hehehe
    Mas riez : semua hal pasti ada makna, salam juga untuk anda

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahlawan Tanpa Tanda Tanya...

Sebenarnya ketika melihat tema yang diberikan,sedikit bingung,karena harus menuliskan tentang pahlawan, aku melihat kata ini terlalu agung untuk di berikan kepada  seorang individu tertentu. P ahlawan yang kita ketahui dari pelajaran sekolah  berarti  sosok individu sangat hebat,dan pemberani. Dalam cerita cerita perjuangan mereka adalah protagonis dan para penjajah   adalah antagonisnya.. Ketika akan menuliskan kata pahlawan dalam benak  mulai membayangkan,seorang laki-laki di atas kuda putih yang berjingkat,orang itu memakai sorban putih dan memegang keris.    Dari banyaknya pejuang yang terkenal dan hidup di era penjajahan  seperti I Ketut Jelantik,Imam Bonjol,Diponegoro dan lain-lain, mereka sangat di kenal dan bahkan gambar mereka di tempelkan di dinding-dinding sekolahan.  Awetnya kehadiran bangsa Belanda selama 350 tahun di Indonesia adalah sebuah bukti bahwa penjajahan yang hanya dirasakan oleh beberapa golongan saja. Orang-orang yang melawan Belanda pada saat itu,

Ruang Maya Tapi Bukanlah Ruang Semu..

blog,blog,blog,blogger,blog,blog,blog,blogger.... Ruang baru ini telah beberapa bulan.. Interaksi ini terjadi,berbagai karakter,berbagai harapan,berbagai kisah dan berbagai hal dan perihal Sebenarnya blog secara subjektif bukan hanya menjadi sebuah blog dan ternyata bukan hanya tempat untuk sekedar menulis dan membaca, tetapi sebuah ruang berfikir,ruang merenung dan ruang untuk bersosialisasi dan berbagi. blog juga tempat untuk tetap bersentuhan dengan saudara,kawan atau sekedar kenalan. Untuk beberapa orang yang saya kenal, blog malah telah menjadi rumah kedua, dalam perspektif subjektif saya, blog menjadi alat untuk bersentuhan dengan orang-orang yang memang sebelumnya saya kenal. ada interaksi primer sebelumnya,dan tak terputus hanya pada sebuah blog. aktifitas di blog telah mengantar saya pada lingkungan baru yang produktif,inspiratif dan aspiratif. Saya bukan bloger yang suka bertamu di banyak blog atau istilanya blog walking. dan kalaupun saya bertamu itu karena ingin

Meremehkan Waktu

Pagi tadi........ Terbangun entah jam berapa yang jelas adzan subuh belum dimulai,hanya liukan nada-nada tarhim yang terdengar, melihat layar monitor yang mati dan sedikit menggerakkan mouse agar nyala monitor hidup lagi, coba bangun tapi berat sekali,ya kemudian kuputuskan merebah lagi, dan menutup mata dan berencana terbangun sebentar lagi........... Tiba-tiba mata terbuka byarrrrr hari sudah terang,bangun dengan sedikit agak histeris melihat jam dinding sudah jam 6 lewat, waktu sholat shubuh sudah berlalu,hmmmmm. akhirnya sholat dengan di sisipi kata "qodloan ", ya ...gara-gara tak berfikir panjang, membiarkan mata menutup dan menyakinkan diri akan tebangun  sebentar lagi,, dan ini berakibat gagal melakukan sesuatu pada waktunya,tapi cukup melegakan  tenyata ada alternatif... ............................ Aku selalu percaya bahwa Sholat adalah kegiatan yang di berikan kepada manusia yang hasilnya untuk manusia itu sendiri. karena Allah akan selalu Maha Besar tanpa ma