Langsung ke konten utama

Blog Yang Baru

Mari menulis, membaca, bernyanyi dan berbagi.

Huruf A , blog ini masih baru tepat di tanggal satu bulan satu tahun dua ribu sebelas. Berharap jadi tempat untuk menulis,dan media yang nyaman untuk dibaca.

Memulai blog ini seperti memulai berbicara dengan memaksakan diri membahas yang belum terpikirkan. Takut-takut salah tulis,yang nantinya takut membuat salah persepsi bagi yang membaca. Tapi rasa takut kan harus di lawan. Karena harapan dan cita -cata nantinya memang ingin membuat blog yang "berani".

Berani dalam arti berani mengerakkan jari, berani menuliskan huruf demi huruf dari a sampai z sehingga terangkai menjadi kata,kalimat,paragraf yang ada dalam keindahan perenungan.

Blog yang baru lahir ini, adalah lembaran keinginan penulis untuk lebih sederhana dalam bertutur berkata-kata dan menuliskannya,lebih membumi tanpa ada kegenitan dalam berkata-kata,dan selalu bersahabat dengan kehidupan yang ada di sekitarnya.

Segala harapan dalam prosesnya pasti melewati halangan dan rintangan, tapi tanpa mengabaikan kekhawatiran penulis coba memberanikan diri untuk menulis, membaca, bernyanyi dan berbagi dengan blog ini.

Komentar

  1. Mari kita rame rame menggerakkan jari, berkarya dan terus berkarya..
    Salam huruf A..!

    BalasHapus
  2. Selamat datang buat blog bernama hruh A ini. semoga bisa terus menciptakan karya yang Apik, Afdol, Akbar, dan Apalagi lah yaw

    BalasHapus
  3. sing genah ra lek nulis iku leh...sholeh...hehe

    BalasHapus
  4. Mari kita menggerakkan jemari, memainkan huruf. Dimulai dari huruf A, untuk kemudian kita rangkai menjadi sesuatu. Sebuah cerita yang apa adanya, jujur dan bisa dipertanggungjawabkan oleh nurani.

    Salam Lestari..!

    BalasHapus
  5. masbro:
    trimaksih
    mas lozz:
    kunjungannya
    smucklove:
    aku belajar teko sampyan yo..
    keluarga tamasya:
    mari-mari
    mondasiregar:
    im happy

    BalasHapus
  6. Uhui, ada Tante Monda mampir..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahlawan Tanpa Tanda Tanya...

Sebenarnya ketika melihat tema yang diberikan,sedikit bingung,karena harus menuliskan tentang pahlawan, aku melihat kata ini terlalu agung untuk di berikan kepada  seorang individu tertentu. P ahlawan yang kita ketahui dari pelajaran sekolah  berarti  sosok individu sangat hebat,dan pemberani. Dalam cerita cerita perjuangan mereka adalah protagonis dan para penjajah   adalah antagonisnya.. Ketika akan menuliskan kata pahlawan dalam benak  mulai membayangkan,seorang laki-laki di atas kuda putih yang berjingkat,orang itu memakai sorban putih dan memegang keris.    Dari banyaknya pejuang yang terkenal dan hidup di era penjajahan  seperti I Ketut Jelantik,Imam Bonjol,Diponegoro dan lain-lain, mereka sangat di kenal dan bahkan gambar mereka di tempelkan di dinding-dinding sekolahan.  Awetnya kehadiran bangsa Belanda selama 350 tahun di Indonesia adalah sebuah bukti bahwa penjajahan yang hanya dirasakan oleh beberapa golongan saja. Orang-orang yang melawan Belanda pada saat itu,

Ruang Maya Tapi Bukanlah Ruang Semu..

blog,blog,blog,blogger,blog,blog,blog,blogger.... Ruang baru ini telah beberapa bulan.. Interaksi ini terjadi,berbagai karakter,berbagai harapan,berbagai kisah dan berbagai hal dan perihal Sebenarnya blog secara subjektif bukan hanya menjadi sebuah blog dan ternyata bukan hanya tempat untuk sekedar menulis dan membaca, tetapi sebuah ruang berfikir,ruang merenung dan ruang untuk bersosialisasi dan berbagi. blog juga tempat untuk tetap bersentuhan dengan saudara,kawan atau sekedar kenalan. Untuk beberapa orang yang saya kenal, blog malah telah menjadi rumah kedua, dalam perspektif subjektif saya, blog menjadi alat untuk bersentuhan dengan orang-orang yang memang sebelumnya saya kenal. ada interaksi primer sebelumnya,dan tak terputus hanya pada sebuah blog. aktifitas di blog telah mengantar saya pada lingkungan baru yang produktif,inspiratif dan aspiratif. Saya bukan bloger yang suka bertamu di banyak blog atau istilanya blog walking. dan kalaupun saya bertamu itu karena ingin

Meremehkan Waktu

Pagi tadi........ Terbangun entah jam berapa yang jelas adzan subuh belum dimulai,hanya liukan nada-nada tarhim yang terdengar, melihat layar monitor yang mati dan sedikit menggerakkan mouse agar nyala monitor hidup lagi, coba bangun tapi berat sekali,ya kemudian kuputuskan merebah lagi, dan menutup mata dan berencana terbangun sebentar lagi........... Tiba-tiba mata terbuka byarrrrr hari sudah terang,bangun dengan sedikit agak histeris melihat jam dinding sudah jam 6 lewat, waktu sholat shubuh sudah berlalu,hmmmmm. akhirnya sholat dengan di sisipi kata "qodloan ", ya ...gara-gara tak berfikir panjang, membiarkan mata menutup dan menyakinkan diri akan tebangun  sebentar lagi,, dan ini berakibat gagal melakukan sesuatu pada waktunya,tapi cukup melegakan  tenyata ada alternatif... ............................ Aku selalu percaya bahwa Sholat adalah kegiatan yang di berikan kepada manusia yang hasilnya untuk manusia itu sendiri. karena Allah akan selalu Maha Besar tanpa ma