Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Ruang Maya Tapi Bukanlah Ruang Semu..

blog,blog,blog,blogger,blog,blog,blog,blogger.... Ruang baru ini telah beberapa bulan.. Interaksi ini terjadi,berbagai karakter,berbagai harapan,berbagai kisah dan berbagai hal dan perihal Sebenarnya blog secara subjektif bukan hanya menjadi sebuah blog dan ternyata bukan hanya tempat untuk sekedar menulis dan membaca, tetapi sebuah ruang berfikir,ruang merenung dan ruang untuk bersosialisasi dan berbagi. blog juga tempat untuk tetap bersentuhan dengan saudara,kawan atau sekedar kenalan. Untuk beberapa orang yang saya kenal, blog malah telah menjadi rumah kedua, dalam perspektif subjektif saya, blog menjadi alat untuk bersentuhan dengan orang-orang yang memang sebelumnya saya kenal. ada interaksi primer sebelumnya,dan tak terputus hanya pada sebuah blog. aktifitas di blog telah mengantar saya pada lingkungan baru yang produktif,inspiratif dan aspiratif. Saya bukan bloger yang suka bertamu di banyak blog atau istilanya blog walking. dan kalaupun saya bertamu itu karena ingin

Di Teror Cinta Satu Malam

Melinda            Sering kali kita di anggap munafik atau kata kerennya disebut hypocrite, karena sering kali melihat sesuatu yang salah dan kita meresahkannya, padahal   sesuatu itu sudah umum dan sudah di Amini sebagai bagian yang di lazimkan,.         Tapi dengan sedikit mengambil resiko saya ingin mengulas fenomena yang meresahkan ini.          One night stand atau istilah yang populer adalah cinta satu malam, popularitas istilah ini semakin menjadi ketika sebuah lagu muncul dan populer,lagu yang di bawakan melinda yang berjudul "Cinta Satu Malam "          Lagu ini telah menggemparkan blantika musik Indonesia karena sangat populer dari orang tua sampai anak-anak yang belajar menyanyi hafal lagu ini di luar kepala, setidaknnya hapal reffnya.             Walaupun lagu ini dianggap sebagai lagu jiplakan (plagiat) dari lagu "Everytime We Touch" yang dinyanyikan Cascada namun itu saya anggap tidak penting, yang terpenting adalah bagimana lagu ini bisa mempe

Kesepian..

Setelah hujan yang membuat beberapa tetesan air yang deras di langit-langit kamar,membuat bak plastik dan timba dikorbankan untuk menerima tetesan demi tetesan yang tidak di kehendaki. hujan berhenti berisik yang berirama itu sudah tak ada lagi. Aspal yang basah,langit yang belum kembali cerah,para manusia merdeka untuk keluar rumah tak terpenjara hujan. Sayup lagu pink floyd terdengar merdu memapah otakku kembali pada masa remaja,masa -masa banyak harapan,banyak keinginan,masa dimana hidup mulai menunjukkan riak-riak nya. kenakalan-kenakalan yang terjadi dibalik impulsifitas yang disebabkan reaksi pertumbuhan yang tak tersadari pada saat itu. Ruang-ruang temaram dalam kalbu merangsang keegoisan pencarian dalam bentuk petualangan-petualangan yang penuh justifikasi Seragam sekolah,sepatu hitam,rambut yang dicepak paksa, gairah untuk sekolah yang runtuh.,Kelas 3 SMA pertanyaan tentang siapa aku mengantarkanku pada pencarian. Hidup dalam suasana menyenangkan tapi tidak menenan

Kagumku Untuk Para Pemburu.

hari yang berat.... ketika semua berburu kebijaksanaan, aku hanya menatap kagum mereka berkata dan berbuat menulis dan bernyanyi tentang ingin dan proses pencapaian aku masih menatap kagum setiap kata yang terlontar dan terkuak yang selalu meminta tanggung jawab tapi mereka sering kali berani dan para pemberani inilah yang banyak merubah merubah diri,merubah hidup,merubah dunia aku masih menatap kagum ketika mereka semua berlomba apakah diam adalah emas? diam adalah menunggu diam adalah diam diam berarti tak berbagi diam berarti belum berbuat diam berarti belum mengecap setiap konskwensi dan tapi aku masih menatap kagum ketika mereka salah mereka tak diam ketika mereka yakin mereka tak diam ketika mereka gagal mereka tak diam ketika mereka belajar mereka tak diam dan ketika mereka kagum mereka tak hanya sekedar menatap  sudah lewat 180 menit dari tengah malam...arjasa,14/01/2011

Bawa Aku ke Rumah Sakit

"Yan Yanti tolong ambilkan Bapak teh manis ya", "Inggih Pak",  bunyi suara dari dalam rumah Seorang wanita yang tidak muda tapi juga terlalu tua untuk di sebut separuh baya datang menuju teras menghampiri sebuah meja dan kursi di teras rumah, tempat seorang laki-laki, yang terlihat dari guratan wajahnya sekitar berusia kepala enam lagi duduk. "Bapak tadi malam tidur di mana Pak" Yanti bertanya dengan menyelidik tapi dengan nada hormat, "Bapak di mushola habis baca Qur'an terus ketiduran sekalian sholat shubuh.. Yanti masuk kembali ke dalam rumah,menuju sebuah kamar yang merupakan kamar tidur utama tempat majikannya dan mendiang istrinya. Kamar ini tampak bersih dan rapi. yang aneh adalah kamar ini selalu begini tampak sama,letak bantal,guling dan lipatan selimutnya. hampir sebulan ini kamar tidur ini selalu seperti ini ,tak ada perubahan,letak buku-buku di samping meja di sebelah ranjang  masih sama.. "Yan..yan..yan..!" Teri

Saat Wajah Itu Menjarah

Menerobos masuk dalam labirin syarafku Degub dan deru-deru getar-getar emosi memergoki pikiranku dipersimpangan Basah oleh resah, "kejam.. kejam". bunyi itu berdentam Masih di diri coba untuk tak berlari Wajah resah itu menerobos lagi Membungkam akal menjamah desah Hilang kuasa terhadap rasa Masih dikuasai Empatiku mulai emosi Sadar tak tersadar Tak jua sama aku lupa Tetinggal segenggam Kubuka jemariku dan ulurkan Mencoba mengalah biar saja nanti Arjasa,05/01/2011

Sederhana

"Semua orang itu unik, memiliki kelebihan dan keterbatasan". Hari ini rayap bersayap menghampiriku,laron aku diajarkan waktu kecil menyebutkan binatang itu. tak hening dan tak juga bising sore ini. lalu lalang kendaraan sesekali memekakkan telinga tapi sesekali saja.ini sore yang biasa saja. tidak ada yang spesial. Masih di depan monitor lcd 17 inc mengetik sambil berfikir dan merasakan yang ada di sekitarku. Senja sudah berlalu dan terang matahari berganti terangnya 3 lampu tl 18 watt. terusik itu kata-kata yang muncul sejak siang tadi, membaca profil seorang blogger yang juga teman yang sangat akrab, hingga terasa seperti saudara. Mungki namanya seorang seniman sejati,hidup dalam karya-karyanya,seorang arranger dan penulis lagu. Ada sesuatu yang menarik dari tampilan profil blognya ia mengatakan seorang yang sederhana. Bagaimana bisa ia mendefinisikan dirinya sederhana apa yang membuatnya sederhana, semua yang kenal dia pasti tidak akan terima, Mas Mungki adalah pribadi un

Perang Persepsi

masih hari ke tiga di tahun 2011. "Kebenaran adalah kumpulan Persepsi manusia". "Perang" . kata-kata itu bisa berarti sesuatu yang menakutkan,kejam,kehancuran,penderitaan,bisa juga berarti heboh,seru dll.. Menurut penulis Perang adalah sebuah situasi dimana ada kubu-kubu yang saling melakukan serangan entah itu dalam posisi bertahan ataupun menyerang untuk memperoleh kemenangan. bisa perang antar negara dengan kekuatan militer ,perang intelejen,perang propaganda,dan lain-lain. Ada juga perang antara orang perorangan,perang keyakinan,perang budaya, perang kelas ataupun perang-perang yang lain. Sebenarnya apa yang terjadi dalam perang adalah yang pasti ada musuh-musuh yang diperangi,ada kebencian,ada usaha membuat musuh menyerah, dan ada usaha untuk mena ng. "Membaca banyak situasi yang terjadi, perang memang ada dimana-mana." Jadi ingat jaman kuliah dulu ada pelajaran yang membahas tentang awal adanya bumi. ada dua teori yang sama-sama kuat membedah

Mental Slavery

Irama reggae menjamah pendengaran ketika tulisan ini mulai mengalun dan berayun mengikuti gerak langkah pikiran dan emosiku, sebuah nada indah yang teramu dalam melodi yang pelan dan tenang, dan tiba-tba sebuah penggalan lirik Robert Nesta Marley yang berjudul Redemtion Song tersangkut di otakku . Penggalan lirik ini membuat sebuah alunan tenang menjadi semakin cepat dalam ruang pikirku, betapa nyata lirik ini meresahkan jiwa. Emancipate your self for mental slavery,none but our self can free our minds. (selamatkan dirimu dari perbudakan mental, tiada selain kita yang dapat membebaskan pikiran kita sendiri). Senandung ini tidak lagi mendamaikan hati, sebuah lirik penuh makna, sebuah pencerahan dan pemahaman atas realitas hidup dan indahnya pencapaian kebijaksanaan ini,telah membuatku berfikir tentang realitas hidup sebagai manusia Penggalan lirik Redemtion Song ini coba menggambarkan dunia yang tiada henti memaksa manusia terpenjara dalam keinginan dan kebutuhan hidup yang

Blog Yang Baru

Mari menulis, membaca, bernyanyi dan berbagi. Huruf A , blog ini masih baru tepat di tanggal satu bulan satu tahun dua ribu sebelas. Berharap jadi tempat untuk menulis,dan media yang nyaman untuk dibaca. Memulai blog ini seperti memulai berbicara dengan memaksakan diri membahas yang belum terpikirkan. Takut-takut salah tulis,yang nantinya takut membuat salah persepsi bagi yang membaca. Tapi rasa takut kan harus di lawan. Karena harapan dan cita -cata nantinya memang ingin membuat blog yang "berani". Berani dalam arti berani mengerakkan jari, berani menuliskan huruf demi huruf dari a sampai z sehingga terangkai menjadi kata,kalimat,paragraf yang ada dalam keindahan perenungan. Blog yang baru lahir ini, adalah lembaran keinginan penulis untuk lebih sederhana dalam bertutur berkata-kata dan menuliskannya,lebih membumi tanpa ada kegenitan dalam berkata-kata,dan selalu bersahabat dengan kehidupan yang ada di sekitarnya. Segala harapan dalam prosesnya pasti melewati halangan dan r